Pernahkah Anda melihat dari dekat tunas kecil yang muncul dari
biji-bijian? Saat Anda melakukannya benamkanlah diri Anda merasa takjub
dengan apa yang Anda lihat dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Jalaludin
Rumi berkata: “Juallah kepandaianmu dan belilah kebingunanmu.”
Sebetulnya saya ingin mengajak kepada Anda memperhatikan tunas itu
dengan memperhatikan kehidupan Anda ketika kecil. Tak seorangpun di
kolong langit ini yang mempunyai petunjuk dengan detail cara kerja
tumbuhnya tunas & cara besarnya Anda dari buaian. Semua pertanyaan
dan penelitian tidak pernah berakhir atas kejadian yang menakjubkan
tersebut.
Ada miliaran planet, obyek dan bintang gemintang di galaksi Bimasakti
kita, padahal ada sekian miliar tak terhitung banyaknya galaksi di luar
sana. We are only the dot in the universe. Kita hanyalah sebuah noktah
di alam raya yang tak bertepi ini. Jika ada Anda yang berpikir bahwa
ada dinding di ujung sana, kalau ya – siapa yang membuatnya? Tuhan Yang
Maha Esa bukan.
Bagaimana mungkin seseorang dapat pesimis di dunia yang hanya sebuah
noktah ini. Jantung Anda mulai berdetak ketika beberapa minggu terjadi
pembuahan di dinding rahim Ibu Anda. Itu adalah sebuah misteri bagi
semua orang. Ingatlah, kita semua sama – dari embrio.
Keluarbiasaan yang sejati adalah apabila Anda mengetahui bahwa kita
semuanya dari embrio dan kita punya potensi yang sama besarnya. Terima
kasih Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar